You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Nagari Tanjuang Baringin Selatan
Logo Nagari Tanjuang Baringin Selatan
Tanjuang Baringin Selatan

Kec. Lubuk Sikaping, Kab. PASAMAN, Provinsi SUMATERA BARAT

Cara Mencuci Tangan Dengan Baik dan Benar : 1. Basahi tangan dengan air mengalir. 2. Tuang sabun secukupnya. 3. Gosok telapak, punggung, sela jari, ujung jari, dan ibu jari. 4. Bilas dengan air mengalir. 5. Keringkan dengan handuk, tisu, atau pengering udara. Tutorial Mencuci Tangan

Profil Nagari

Administrator 05 Februari 2025 Dibaca 97 Kali
Profil Nagari

 

BAB  II

PROFIL DESA

 

2.1 Kondisi Desa

2.1.1 Sejarah Desa

Pada Tahun 1600 M, Raja SYAHBANDAR mempersunting seorang gadis yang bernama AB. JAKAH di Muaro Mais kemudian dibawalah isterinya beserta pengiringnya ke Lubuk Sikaping dan menempatkan isterinya beserta pengiringnya di Bukit batiak Air Pauh. Buah perkawinan Raja Syahbandar adalah 3 Orang, yaitu BAYAU, PUTI MAYANG SANAH dan PUTI MAYANG SANIK, setelah mereka dewasa maka Raja Syahbandar memerintahkan Hulu Balangnya membuka Taratak di Mudiak Pakau dekat Bukit Labuai yang kemudian dikenal dengan nama Lubuk Karak. Pada Tahun 1620 M Bayau mempersunting seorang gadis yang bernama BANUS SIAM dari Kampung Rapak, suku Jambak cucu kemenakan dari Datuak Bandaro Kuniang dan di Karuniai anak yang bernama BANDAR yang bergelar Dt. Sako Dt. Bagindo Majolelo.

Datuak Sako Datuak Bagindo Majolelo berubah nama menjadi Rajo Pandito si Muaro Mais kemudian Rajo Pandito menunjuk seorang yang bergelar Rajo Berayun ( Anyah ) dan kawan – kawan lainnya untuk berangkat ke Lubuk Sikaping. Selesai Perang antara Rajo Pandito dengan Datuak majo Tuah dari Durian Tinggi, maka terbentuk Datuk-datuk lainnya seperti : Sako Sinaro, Sako Kayo, Datuak Putiah, Datuak Rangkayo Tuah, Imam Basa, Bagadiaang, Datuak Rajo Malenggang, Khatib Bungsu an kari Ibrahim.

Pada tahun 2017 Nagari Tanjuang Baringin dimekarkan menjadi 3 (tiga) yaitu Nagari Tanjuang Baringin (sebagai Nagari Induk), Nagari Tanjuang Baringin Utara dan Nagari Tanjuang Baringin Selatan (sebagai Nagari Persiapan) dengan SK Bupati Pasaman Nomor 21 Tahun 2017 tanggal 10 Mei 2017,yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan ialah ANDI YUSMAN,S.STP dengan jumlah Jorong sebanyak 3 Jorong Yaitu :

  1. Jorong Anam Batuang Baririk
  2. Jorong Tujuah Muara Manggung,dan
  3. Jorong Salapan Koto Tangah

Selanjutnya Pada Tanggal 19 Maret 2018 Pejabat Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan dari ANDI YUSMAN,S.STP diganti Oleh saudara M.ZAHARI,SH dengan SK Bupati Pasaman Nomor 188.45/299/BUP-PAS/2018. Pada Tahun 2021 tepatnya tanggal 2 Juni 2021 Pejabat Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan digantikan oleh Bapak SYAHRIAL, S.H. dengan SK Bupati Pasaman Nomor: 188.45/281/BUP-PAS/2021. Sehubungan dengan Bapak SYAHRIAL, S.H. pensiun maka Pejabat Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan digantikan oleh Bapak ADI KURNIAWAN selaku Sekretaris Nagari menjadi Plt. Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan. Di bulan September tahun 2022 Nagari Tanjuang Baringin Selatan menjadi Nagari Defenitif dengan Kode Desa: 13.08.05.2008. Sejak Defenitifnya Nagari maka diangkatlah Pejabat Wali Nagari yang baru atas nama Bapak FERI ANTONI selaku Pejabat Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan. Kabupaten Pasaman mengadakan Pemilihan Wali Nagari Serentak pada tanggal 12 Bulan Desember Tahun 2022 maka Nagari Tanjuang Baringin Selatan menjadikan M. ZAHARI, S.H. sebagai Wali Nagari Terpilih periode 2022-2028. 

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Nagari Tanjuang Baringin Selatan yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

2.1.2 Demografi

Pentingnya memahami kondisi Nagari untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.

Nagari Tanjuang Baringin Selatan merupakan salah satu dari 13 Nagari di wilayah Kecamatan Lubuk Sikaping, yang terletak 15 Km ke arah Selatan dari Kecamatan Lubuk Sikaping, Nagari Tanjuang Baringin Selatan mempunyai luas wilayah seluas 4.243 hektar. Adapun batas-batas wilayah Nagari Tanjuang Baringin Selatan :

 

BATAS NAGARI

Sebelah Utara

: Berbatasan dengan Nagari Tanjuang Baringin Kec. Lubuk Sikaping

Sebelah Selatan

: Berbatasan dengan Nagari Ganggo Mudiak Kec. Bonjol dan Nagari Simpang Kec. Simpang Alahan Mati

Sebelah Barat

: Berbatasan dengan Nagari Malampah Kec. Tigo Nagari

Sebelah Timur

: Berbatasan dengan Nagari Muaro Sungai Lolo Kec. Mapat Tunggul Selatan

 

Iklim Nagari Tanjuang Baringin Selatan, sebagaimana nagari-nagari lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Nagari Tanjuang Baringin Selatan Kecamatan Lubuk Sikaping.

Nagari Tanjuang Baringin Selatan terdiri dari 3 Kejorongan diantaranya Jorong Anam Batuang Baririk, Jorong Tujuah Muara Manggung, dan Jorong Salapan Koto Tangah dengan jumlah penduduk 2.824 Jiwa atau 915 KK, dengan perincian sebagaimana tabel berikut;

No.

Jenis Kelamin

Jumlah

1.

Laki – Laki

1.417

2.

Perempuan

1.407

3.

Kepala Keluarga

915

 

1.Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Nagari Tanjuang Baringin Selatan dapat dilihat pada Tabel berikut. dibawah ini :

No

Kelompok

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

n

%

n

%

n

%

1

0 S/D 1 TAHUN

4

0,14%

1

0,04%

3

0,11%

2

2 s/d 4 Tahun

64

2,27%

35

1,24%

29

1,03%

3

5 s/d 9 Tahun

248

8,78%

123

4,36%

125

4,43%

4

10 s/d 14 Tahun

270

9,56%

150

5,31%

120

4,25%

5

15 s/d 19 Tahun

287

10,16%

141

4,99%

146

5,17%

6

20 s/d 24 Tahun

242

8,57%

111

3,93%

131

4,64%

7

25 s/d 29 Tahun

249

8,82%

124

4,39%

125

4,43%

8

30 s/d 34 Tahun

232

8,22%

123

4,36%

109

3,86%

9

35 s/d 39 Tahun

211

7,47%

103

3,65%

108

3,82%

10

40 s/d 44 Tahun

234

8,29%

126

4,46%

108

3,82%

11

45 s/d 49 Tahun

203

7,19%

92

3,26%

111

3,93%

12

50 s/d 54 Tahun

162

5,74%

84

2,97%

78

2,76%

13

55 s/d 59 Tahun

121

4,28%

65

2,30%

56

1,98%

14

60 s/d 64 Tahun

101

3,58%

53

1,88%

48

1,70%

15

65 s/d 69 Tahun

91

3,22%

40

1,42%

51

1,81%

16

70 s/d 74 Tahun

40

1,42%

25

0,89%

15

0,53%

17

Di atas 75 Tahun

65

2,30%

21

0,74%

44

1,56%

 

JUMLAH

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

 

BELUM MENGISI

0

0,00%

0

0,00%

0

0,00%

 

TOTAL

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

Sumber Data : Data Penduduk Menurut Website Nagari Tanjung Beringin Selatan

https://tanjuangbaringinselatan.berdesa.id/data-statistik/rentang-umur

 

2.Jumlah Penduduk Menurut Agama

Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Nagari Tanjuang Baringin Selatan mayoritas beragama Islam, dengan rincian data sebagai berikut :

No

Kelompok

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

n

%

n

%

n

%

1

ISLAM

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

 

JUMLAH

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

 

BELUM MENGISI

0

0,00%

0

0,00%

0

0,00%

 

TOTAL

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

Sumber Data : Data Penduduk Menurut Website Nagari Tanjung Beringin Selatan https://tanjuangbaringinselatan.berdesa.id/data-statistik/agama

 

3.Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

    Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses pembangunan Nagari akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan cukup sulit karena jarak tempat pendidikan untuk tingkat SMA sangat jauh dengan pemukiman warga, sehingga kalau dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat dilihat pada Tabel berikut. berikut :

No

Kelompok

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

n

%

n

%

n

%

1

TIDAK / BELUM SEKOLAH

291

10,30%

144

5,10%

147

5,21%

2

BELUM TAMAT SD/SEDERAJAT

372

13,17%

200

7,08%

172

6,09%

3

TAMAT SD / SEDERAJAT

 

955

33,82%

489

17,32%

466

16,50%

4

SLTP/SEDERAJAT

 

477

16,89%

249

8,82%

228

8,07%

5

SLTA / SEDERAJAT

 

589

20,86%

287

10,16%

302

10,69%

6

DIPLOMA I / II

 

8

0,28%

2

0,07%

6

0,21%

7

AKADEMI/ DIPLOMA III/S. MUDA

 

15

0,53%

5

0,18%

10

0,35%

8

DIPLOMA IV/ STRATA I

113

4,00%

40

1,42%

73

2,58%

9

STRATA II

4

0,14%

1

0,04%

3

0,11%

 

JUMLAH

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

 

BELUM MENGISI

0

0,00%

0

0,00%

0

0,00%

 

TOTAL

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

Sumber Data : Data Penduduk Menurut Website Nagari Tanjung Beringin Selatan https://tanjuangbaringinselatan.berdesa.id/data-statistik/pendidikan-dalam-kk

 

4.Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Nagari Tanjuang Baringin Selatan sebagian besar masih berada di sektor  pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian penduduk dapat dilihat pada Tabel  berikut ini :

No

Kelompok

Jumlah

Laki-laki

Perempuan

n

%

n

%

n

%

1

BELUM/TIDAK BEKERJA

428

15,16%

216

7,65%

212

7,51%

2

MENGURUS RUMAH TANGGA

671

23,76%

6

0,21%

665

23,55%

3

PELAJAR/MAHASISWA

771

27,30%

392

13,88%

379

13,42%

4

PENSIUNAN

2

0,07%

1

0,04%

1

0,04%

5

PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

19

0,67%

8

0,28%

11

0,39%

6

TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)

6

0,21%

6

0,21%

0

0,00%

8

PERDAGANGAN

1

0,04%

1

0,04%

0

0,00%

9

PETANI/PEKEBUN

372

13,17%

299

10,59%

73

2,58%

15

KARYAWAN SWASTA

25

0,89%

19

0,67%

6

0,21%

16

KARYAWAN BUMN

4

0,14%

2

0,07%

2

0,07%

18

KARYAWAN HONORER

22

0,78%

12

0,42%

10

0,35%

19

BURUH HARIAN LEPAS

13

0,46%

11

0,39%

2

0,07%

20

BURUH TANI/PERKEBUNAN

59

2,09%

48

1,70%

11

0,39%

26

TUKANG BATU

2

0,07%

2

0,07%

0

0,00%

27

TUKANG KAYU

3

0,11%

3

0,11%

0

0,00%

30

TUKANG JAHIT

1

0,04%

1

0,04%

0

0,00%

35

MEKANIK

1

0,04%

1

0,04%

0

0,00%

46

JURU MASAK

1

0,04%

0

0,00%

1

0,04%

64

DOSEN

2

0,07%

1

0,04%

1

0,04%

65

GURU

1

0,04%

0

0,00%

1

0,04%

70

AKUNTAN

1

0,04%

1

0,04%

0

0,00%

73

BIDAN

2

0,07%

0

0,00%

2

0,07%

74

PERAWAT

1

0,04%

0

0,00%

1

0,04%

79

PELAUT

1

0,04%

1

0,04%

0

0,00%

81

SOPIR

8

0,28%

8

0,28%

0

0,00%

84

PEDAGANG

14

0,50%

10

0,35%

4

0,14%

85

PERANGKAT DESA

3

0,11%

2

0,07%

1

0,04%

88

WIRASWASTA

390

13,81%

366

12,96%

24

0,85%

 

JUMLAH

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

 

BELUM MENGISI

0

0,00%

0

0,00%

0

0,00%

 

TOTAL

2824

100,00%

1417

50,18%

1407

49,82%

Sumber Data : Data Penduduk Menurut Website Nagari Tanjung Beringin Selatan https://tanjuangbaringinselatan.berdesa.id/data-statistik/pekerjaan

 

2.1.3 Keadaan Sosial

Banyaknya kegiatan Ormas di Nagari Tanjuang Baringin Selatan, seperti Remaja Masjid,, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK Dharma wanita, Posyandu, Kelompok Arisan merupakan asset nagari yang bermanfaat untuk dijadikan media penyampaian informasi dalam setiap proses pembangunan nagari pada masyarakat.

 

KESEJAHTERAAN WARGA

No

Uraian

Jumlah

1.

2.

3.

4.

Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah penduduk miskin

Jumlah penduduk sedang

Jumlah penduduk kaya

915

530

308

77

KK

KK

KK

KK

 

2.1.4  Keadaan Ekonomi 

Mayoritas mata pencarian penduduk Nagari Tanjuang Baringin Selatan bergerak dibidang pertanian. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata pencaharian penduduk adalah tersedianya lapangan pekerjaan yang kurang memadai dengan perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Pasaman. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pembangunan nagari adalah melakukan usaha perluasan kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.

Tingkat angka kemiskinan Nagari Tanjuang Baringin Selatan yang masih tinggi menjadikan Nagari Tanjuang Baringin Selatan harus bisa mencari peluang lain yang bisa menunjang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat.

Kekayaan Sumber Daya Alam  yang ada di Nagari Tanjuang Baringin Selatan amat sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya. Selain itu letak geografis nagari yang cukup strategis dan merupakan jalur transportasi yang mempertemukan 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Lubuk Sikaping, Kecamatan Bonjol dan Kecamatan Simpang Alahan Mati.

Pendapatan nagari merupakan jumlah keseluruhan penerimaan nagari yang dibukukan dalam APB Nagari setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Nagari Tanjuang Baringin Selatan Nomor 03 TAHUN 2023 bahwa Sumber Pendapatan Nagari :

  1. Sumber Pendapatan Nagari
  1. Pendapatan asli nagari terdiri dari hasil kekayaan nagari, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli nagari yang sah;
  2. Bagi hasil pajak daerah kabupaten untuk nagari dan dari retribusi kabupaten sebagian diperuntukkan bagi nagari yang merupakan pembagian untuk setiap nagari secara proporsional;
  3. Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten untuk nagari yang pembagiannya untuk setiap nagari secara proporsional yang merupakan alokasi dana nagari;
  4. Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;
  5. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
    1. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas nagari;
    2. Sumber Pendapatan nagari yang telah dimiliki dan dikelola oleh nagari tidak dibenarkan diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.

Adapun  Kekayaan nagari terdiri dari :

  1. Tanah kas nagari
  2. Bangunan nagari yang dikelola nagari
  3. Lain-lain kekayaan milik nagari

Nagari Tanjuang Baringin Selatan sebagaian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani yang mayoritas memeluk agama Islam dan juga memiliki kepatuhan terhadap adat dan tradisi.

 

2.2. Kondisi Pemerintahan Nagari

2.2.1 Pembagian Wilayah Nagari

Luas wilayah Nagari Tanjuang Baringin Selatan dengan luas wilayah 42.43 KM2. Nagari Tanjuang Baringin Selatan terdiri dari tiga jorong yaitu: Jorong Anam Batuang Baririk, Jorong Tujuah Muara Manggung, dan Jorong Salapan Koto Tangah. Perangkat nagari menurut jenis jabatannya di Nagari Tanjuang Baringin Selatan terdiri dari 1 Wali Nagari, 1 Sekretaris Nagari, Kaur Keuangan, Kaur Umum dan Perencanaan, Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan, dan Kasi Pemerintahan, dan 3 Kepala Jorong.

 

2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Nagari

Sebagaimana dipaparkan dalam UU No. 06 tahun 2014 bahwa di dalam nagari terdapat tiga kategori kelembagaan nagari yang memiliki peranan dalam tata kelola nagari, yaitu: Pemerintah Nagari, Badan Permusyawaratan Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa penyelenggaraan urusan pemerintahan di Tingkat Nagari (Pemerintahan Nagari) dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari dan Badan Permusyawaratan Nagari. Pemerintahan Nagari ini dijalankan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan di nagari ini. Pemerintah Nagari atau yang disebut dengan nama lain adalah Wali Nagari dan Perangkat Nagari sebagai unsur penyelenggara pemerintahan nagari. Wali Nagari mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.

Badan Permusyawaratan Nagari adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari sebagai unsur penyelenggara pemerintahan nagari. Badan Permusyawaratan nagari berfungsi menetapkan Peraturan nagari bersama Wali Nagari, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. LKN adalah wadah partisipasi masyarakat, sebagai mitra pemerintah nagari, ikut serta dalam perencanaan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat nagari.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPM Nagari) adalah wadah yang dibentuk atas Prakarsa pemerintah nagari dan masyarakat sebagai mitra pemerintah nagari dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dankebutuhan masyarakat di bidang pembangunan. Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) adalah Gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan. Parit paga dalam nagari unsur dari pemuda di nagari yang berfungsi di bidang ketentraman dan keamanan. Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) adalah salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yamng dikelola dari, oleh, untuk dan Bersama masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.

 

BAB III

POTENSI

3.1 Potensi

Untuk mendukung perencanaan dan proses pembangunan di Nagari Tanjuang Baringin Selatan terdapat berbagai potensi meliputi :

 

3.1.1 Sumber Daya Alam

Salah satu Potensi sumber daya alam di Nagari Tanjuang Baringin Selatan adalah di bidang Pertanian dan perkebunan Karet dan Holtikultura. Karena sebagian besar mata pencahariannya adalah Bertani maka lahan pertanian ini digunakan untuk menunjang ketahanan pangan Masyarakat setempat. Selain itu lahan perkebunan yaitu karet dan holtikultura dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk menambah penghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidup warga.

 

Dari segi potensi perikanan, Nagari Tanjuang Baringin Selatan mempunyai wilayah tangkapan ikan adalah berupa sawah yang berubah fungsi sebagai daerah tangkapan ikan darat ketika musim penghujan, dan sebagian melalui sungai.

 

3.1.2 Sumber Daya Manusia

Potensi Sumber Daya Manusia di Nagari Tanjuang Baringin Selatan dan upaya pemanfaatannya adalah salah satu modal Nagari untuk menjadi Nagari maju, Potensi sumber daya manusia meliputi jumlah penduduk yang banyak dan jumlah tenaga kerja yang banyak harus didukung dengan keterampilan dan keahlian.

 

Apabila jumlah penduduk dan jumlah tenaga kerja yang banyak tidak didukung kemampuan keterampilan atau keahlian maka akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia itu sendiri, berdasarkan pengamatan potensi sumber daya manusia di Tanjuang Baringin Selatan adalah cukup bagus dan dapat bersaing dilihat dari rata-rata pendidikan adalah SLTA/Sederajat serta sebagian besar usia angkatan kerja sudah memiliki pekerjaan seperti Petani, Pedagang, Pekebun, dll.

 

3.1.3 Sumber Daya Pembangunan

Sumber daya Pembangunan di Nagari Tanjuang Baringin Selatan tahun 2023-2028 dihadapkan pada pengembangan ekonomi serta peningkatan pendapatan asli Nagari, disamping itu menyediakan pembangunan infrastruktur yang memadai untuk menunjang kegiatan masyarakat khususnya para petani dan tata kelola pembangunan Nagari.

3.1.4 Sumber Daya Sosial Budaya

Sumber daya social budaya di Nagari Tanjuang Baringin Selatan adalah Sebagai modal dasar pembangunan serta kualitas sumberdaya manusia dan menjadi prioritas dalam rangka peningkatan produktivitas suatu wilayah. Kualitas SDM suatu wilayah dapat dilihat dari tingkat pendidikan dan derajat kesehatannya.

 

3.1.5 Kelembagaan

Lembaga atau Institusi adalah wadah untuk mengemban tugas dan fungsi tertentu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu keberadaan lembaga Nagari merupakan wadah untuk mengemban tugas dan fungsi Pemerintahan Nagari.

Sumber Data : RPJM Tanjuang Baringin Selatan Tahun 2022-2028

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokumen Lampiran

1738740830399238.pdf
Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBN 2025 Pelaksanaan

APBN 2025 Pendapatan

APBN 2025 Pembelanjaan